Pahami Tentang Kolesterol dan Kalori

Tidak semua makanan mengandung kolesterol tetapi semua makanan mengandung kalori. Tetapi secara kebetulan makanan yang tinggi kolesterol juga tinggi kalori.

Contohnya :

Keju Parmesan (100 gr) 452 kalori, lemak 32,7 gr

Susu Bubuk (100 gr) 509 kalori, lemak 30 gr

Daging Ayam (100 gr) 302 kalori, lemak 18,2 gr

Daging Sapi (100 gr) 207 kalori, lemak 14 gr

Sering kali orang salah kaprah mengistilahkan makanan rendah kalori menjadi makanan rendah kolesterol. Padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Kalori

Kalori adalah jumah energi yang disimpan dalam makanan. Kebutuhan kalori setiap orang berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, aktivitas dan tujuan kesehatan.

Seorang tukang bangunan dengan pekerja kantor yang sehari-hari duduk dibekalang meja akan berbeda kebutuhan kalorinya. Demikian pula dengan kebutuhan kalori ibu dan anak perempuan yang beranjak dewasa. Juga antara laki-laki dan perempuan.

Untuk jelasnya, marilah kita amati kebutuhan kalori perhari tergantung dari jenis aktivitas tubuh.

IMT = BB/TB.TB (Berat Badan dibagi Tinggi Badan dikali Tinggi Badan)

IMT = Indeks Massa Tubuh

BB = Berat Badan

TB = Tinggi badan

Contohnya :

Ratna mempunyai BB 62 kg dengan TB 1,57 m

Maka IMT nya adalah  = 25.153

Karena IMT nya termasuk berat badan lebih, maka secara umum kebutuhan kalori total perhari untuk ibu Ratna adalah :

62 x 20 kal = 1240 kal (aktivitas fisik ringan)

62 x 30 kal = 1860 kal (aktivitas fisik sedang)

62 x 35 kal = 2170 kal (aktivitas fisik berat)

Setelah mengetahui kebutuhan kalori perhari, langkah selanjutnya adalah mencari menu makan dengan pola makan sehat yang sesuai dengan kebutuhan.

Kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sel-sel tubuh. Zat lemak  merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh manusia untuk menjalankan fungsi utamanya.

Fungsi lemak dalam tubuh adalah sebagai sumber energi, bahan baku hormon, melarutkan vitamin A,D,E, dan K, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, membran sel serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam seperti bola mata, ginjal, dan organ-organ yang lainnya.

Namun dalam lemak terdapat kandungan lemak jenuh, lemak tak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dan lemak trans dapat menimbulkan penyakit sedangkan lemak tak jenuh adalah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk detilnya, Anda bisa membuka kembali artikel berjudul Mendeteksi Kandungan Asam Lemak pada Minyak Goreng.