Sumber: http://www.oprah.com/
Ketika
saya sedang mencari tahu tentang apa itu Lezat, saya mencoba menunjukkan gambar
makanan yang saya buat yaitu menu kesatu adalah tumis Oyong dan menu kedua
berupa oseng-oseng Jambal pedas kepada beberapa rekan. Komentar mereka adalah
menu kesatu tidak membuat ‘ngiler’ dan menu kedua membuat ‘ngiler’. Mereka
langsung minta resep menu kedua bagaimana cara membuatnya.
Jika
dilihat dari jumlah minyak goreng yang dipakai, menu kesatu lebih sedikit
menggunakan minyak goreng dibandingkan menu kedua. Namun dari segi penampilan
menu kedua lebih menggugah selera untuk memakannya karena terlihat tumisan
berbalut banyak cabe merah. Hal ini berarti yang lezat belum tentu sehat namun
penampilan bisa mempengaruhi keinginan seseorang untuk mencicipinya.
Permasalahannya
adalah batasan suatu makanan disebut
lezat itu seperti apa.
Makanan
disebut lezat itu tergantung dari beberapa faktor seperti pikiran, kebiasaan
makan waktu kecil, penampilan dan bau. Jika kondisi pikiran sinkron dengan
indera perasa, indera penglihatan dan indera penciuman, maka ketika mencicipi
satu menu makanan akan disebut lezat.
Lain
halnya jika kondisi pikiran tidak sinkron dengan panca indera. Meskipun memakan
menu yang sama akan terasa tidak lezat. Artinya dalam pikiran misalnya
membayangkan jika makan sate ayam untuk makan siang sepertinya lezat sekali.
Namun kondisi indera perasa sedang sariawan. Maka ketika orang tersebut memakan
sate ayam akan terasa tidak lezat karena lidah sedang sakit.
Secara
umum suatu makanan disebut lezat apabila menggunakan komposisi bumbu dan bahan
secara tepat. Artinya penggunaan garam, gula, merica, cabe dan sebagainya tidak
terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit. Dan cara memasak bahan tidak terlalu
matang atau masih mentah.
Sebenarnya
penguat rasa tidak membuat suatu masakan bertambah lezat namun mengacaukan rasa
asli dari setiap bahan makanan. Kenyataannya untuk makanan komersial, mereka
sering menggunakannya agar lebih laris karena terasa lebih gurih. Selain itu
mereka menggunakannya untuk menyamarkan rasa asli yang tidak lezat.
Jadi
ada baiknya mulai sekarang mencoba berlatih memasak dengan komposisi yang benar
agar memiliki rasa lezat yang murni dari bahan-bahan itu sendiri. Hal ini akan
membuat makanan yang kita buat lebih lezat sekaligus lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar