Sumber: langitberita.com
Lima
puluh persen nutrisi pada buah Apel terdapat pada kulitnya, yaitu mengandung
vitamin dan anti oksidan. Antioksidan inilah yang membantu tubuh melindungi sel
tubuh serta mencegah penyakit kanker usus besar, kanker prostat dan paru.
Ditambah penyakit jantung dan rematik.
Jika
kita mengkonsumsi Apel segar yang langsung dipetik dari pohon bisa langsung
dimakan setelah dicuci karena masih aman bagi kesehatan. Namun tidak semua
orang memiliki pohon apel ataupun dekat dengan perkebunan Apel.
Oleh
sebab itu untuk calon pembeli golongan kedua ini pada umumnya membeli apel yang
sudah dilapisi lilin. Lilin ini berguna untuk mempertahankan kesegaran buah
dalam waktu lama.
Masalahnya
adalah apakah lilin ini berbahaya bagi kesehatan kita jika dikonsumsi?
Sebenarnya
apel yang belum dipetik, pada kulitnya secara alami mengandung lilin. Ternyata
lilin tersebut berguna untuk melindung kadar air yang memang banyak didalam
buah apel.
Tanpa
lilin maka buah akan kehilangan kelembaban dan kadar airnya akan terus keluar
dari pori-pori kulit apel sehingga lama kelamaan buah tersebut menjadi lembek
dan kering.
Setelah
dipanen apel dicuci dan dibersihkan dengan cara disikat untuk membuang segala
kotoran yang menempel pada kulitnya. Proses ini akan menghilangkan lapisan
lilin natural tersebut.
Untuk
tetap menjaga kesegaran apel maka pengemas apel akan melakukan pemolesan lilin
kembali pada apel tersebut. Namun lilin tersebut bukanlah sembarang lilin
seperti yang kita temukan seperti lilin penerang, lilin pemoles kendaraan dan
lain-lain.
Lilin
yang digunakan adalah commercial grade
wax atau food grade wax. Dimana
sekitar setengah kilogram lilin dapat digunakan untuk memoles sampai sekitar
160.000 buah atau sekitar 2 tetes lilin sudah cukup untuk melapisi 1 apel.
Lilin bukan terbuat dari bahan kimia tetapi dari bahan alami seperti Carnauba Wax, daun Palem Brasil, Candellia Wax, dari tanaman sejenis
Euphorbia, Shellac jenis food grade
yang terbuat dari sejenis kumbang di India dan Pakistan. Bahan lilin tersebut
juga yang dibuat untuk melapisi permen dan roti-rotian.
Di
amerika bahan lilin tersebut harus disertifikasi keamananan (untuk dikonsumsi)
oleh badan yang khusus mengurusi konsumsi yaitu FDA (Food and Drug
Administration).
Meskipun
begitu terkadang kita tidak yakin apakah apel yang kita beli memang benar aman
dikonsumsi tanpa membuang kulitnya. Memang benar, beberapa produsen apel di
luar negeri sering nakal menggunakan lilin dari bahan sintetis yang dapat
membahayakan kesehatan kita.
Namun ada cara untuk menghilangkan pestisida dan
wax pada buah apel. Anda bisa
melakukannya dengan mencuci buah di air mengalir, lalu satu persatu apel
dilap dengan handuk bersih.
Ini
akan mengurangi jumlah pestisida dan wax yang tertinggal di buah. Bila masih
tidak yakin saat ini dipasaran ada cairan khusus yang dijual buat membersihkan
pestisida dan lapisan wax tersebut.
Jadi
mulai dari sekarang jika mengkonsumsi Apel jangan mengupas kulitnya karena
sebagian nutrisi akan terbuang bersamaan dengan kulitnya. Jelas ini akan sangat
merugikan kita karena manfaat untuk tubuh menjadi tidak optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar