Jika Anda memiliki anak yang sudah besar tentunya sudah
berpengalaman dalam menyiapkan bekal ketika mereka masih SD. Namun pengalaman
itu belum tentu dapat diterapkan saat ini. Hal ini karena jenis makanan untuk
anak mengalami perubahan yang sangat pesat.
Disamping itu anak sekarang
terbiasa memakan makanan capat saji ketika berpergian bersama keluarga di akhir
minggu. Semua ini mempengaruhi selera mereka.
Hal ini saya alami pula ketika menerima katering untuk
anak sekolah. Pertama saya menyajikan makanan bekal yang biasa saya berikan
untuk anak-anak saya sewaktu mereka masih SD seperti nasi dan lauk pauk.
Ternyata mereka tidak menyukainya.
Bagaimana kita mengakalinya?
Sebelum berkreasi dengan bekal sekolah, Anda perlu
mengetahui bahwa anak-anak sangat membutuhkan berbagai nutrisi yang dapat
menunjang pertumbuhan ideal. Oleh sebab itu Anda harus menyajikan bekal yang
menarik sekaligus sarat nutrisi seperti zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur.
Zat makanan sumber tenaga terdapat
pada makanan yang mengandung karbohidrat. Contohnya padi-padian, umbi-umbian
dan tepung-tepungan. Zat pembangun terdapat pada jenis makanan yang mengandung
protein dan lemak seperti kacang-kacangan, makanan hewani dan makanan olahan.
Sedangkan zat pengatur terdapat pada jenis makanan yang mengandung vitamin dan
mineral seperti sayuran dan buah-buahan.
Berikanlah takaran yang sesuai untuk tumbuh kembang
optimal seperti karbohidrat 60-70 %, protein 15-20 %, lemak 20-25 %, air,
vitamin dan mineral dalam jumlah kecil namun tetap harus ada.
Cara berkreasi dalam menyajikan bekal yaitu membuat
satu jenis makanan yang mengandung berbagai kandungan gizi. Salah satunya
adalah membuat Bruchetta.
Roti yang digunakan untuk Bruchetta adalah roti
perancis berbentuk panjang yang bisa Anda dapatkan di supermarket atau bakeri
dengan harga berkisar Rp. 7000,- s/d 10.000,-. Roti dapat dibagi menjadi
sepuluh potong atau lebih.
Selanjutnya Anda tinggal menyusun berbagai topping
diatasnya seperti menambahkan buah-buahan, tomat, kyuri, potongan kecil ayam
yang sudah direbus dan ditaburi dengan keju leleh. Kemudian dipanggang dalam
wajan anti lengket beberapa menit. Jadilah bekal makanan yang pasti disukai
anak Anda. Selamat berkreasi untuk buah hati tercinta.
Jika Anda memiliki anak yang sudah besar tentunya sudah
berpengalaman dalam menyiapkan bekal ketika mereka masih SD. Namun pengalaman
itu belum tentu dapat diterapkan saat ini. Hal ini karena jenis makanan untuk
anak mengalami perubahan yang sangat pesat. Disamping itu anak sekarang
terbiasa memakan makanan capat saji ketika berpergian bersama keluarga di akhir
minggu. Semua ini mempengaruhi selera mereka.
Hal ini saya alami pula ketika menerima katering untuk
anak sekolah. Pertama saya menyajikan makanan bekal yang biasa saya berikan
untuk anak-anak saya sewaktu mereka masih SD seperti nasi dan lauk pauk.
Ternyata mereka tidak menyukainya.
Bagaimana kita mengakalinya?
Sebelum berkreasi dengan bekal sekolah, Anda perlu
mengetahui bahwa anak-anak sangat membutuhkan berbagai nutrisi yang dapat
menunjang pertumbuhan ideal. Oleh sebab itu Anda harus menyajikan bekal yang
menarik sekaligus sarat nutrisi seperti zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur.
Zat makanan sumber tenaga terdapat
pada makanan yang mengandung karbohidrat. Contohnya padi-padian, umbi-umbian
dan tepung-tepungan. Zat pembangun terdapat pada jenis makanan yang mengandung
protein dan lemak seperti kacang-kacangan, makanan hewani dan makanan olahan.
Sedangkan zat pengatur terdapat pada jenis makanan yang mengandung vitamin dan
mineral seperti sayuran dan buah-buahan.
Berikanlah takaran yang sesuai untuk tumbuh kembang
optimal seperti karbohidrat 60-70 %, protein 15-20 %, lemak 20-25 %, air,
vitamin dan mineral dalam jumlah kecil namun tetap harus ada.
Cara berkreasi dalam menyajikan bekal yaitu membuat
satu jenis makanan yang mengandung berbagai kandungan gizi. Salah satunya
adalah membuat Bruchetta.
Roti yang digunakan untuk Bruchetta adalah roti
perancis berbentuk panjang yang bisa Anda dapatkan di supermarket atau bakeri
dengan harga berkisar Rp. 7000,- s/d 10.000,-. Roti dapat dibagi menjadi
sepuluh potong atau lebih.
Selanjutnya Anda tinggal menyusun berbagai topping
diatasnya seperti menambahkan buah-buahan, tomat, kyuri, potongan kecil ayam
yang sudah direbus dan ditaburi dengan keju leleh. Kemudian dipanggang dalam
wajan anti lengket beberapa menit. Jadilah bekal makanan yang pasti disukai
anak Anda. Selamat berkreasi untuk buah hati tercinta.
belajar menyajikan menu sehat dan lucu buat hati kita ya sis. :)
BalasHapuswaaah, makasih informasinya bund
BalasHapusjajanan anak sekolah terlaris