Memilih Bahan Makanan Bebas Formalin


Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan. Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa panas dan kanker yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ tubuh lainnya dan mengakibatkan gejala yang mengikutinya.

Anda harus bisa membedakan antara ikan yang segar dan yang mengandung formalin karena secara kasat mata bentuknya hampir sama. Ciri-ciri ikan yang mengandung zat pengawet formalin adalah mata ikan merah, insang merah pucat, dan ketika dimasak dagingnya hancur. Selain itu ikan dengan formalin dijauhi lalat.

Mie basah yang mengandung formalin memiliki bau sedikit menyengat. Ketika disimpan dalam suhu kamar akan tahan sampai dua hari sedangkan dalam refrigerator akan tahan lebih dari 15 hari. Penampilan mi mengkilat seperti berminyak, liat (tidak mudah putus) dan tidak lengket.

Untuk ayam potong yang mengadung formalin berwarna putih bersih, kulit kenyal dan sangat mengkilap, tidak mudah busuk atau awet disimpan beberapa hari. Selain itu ayam tersebut tidak dihinggapi lalat. Jika Anda menemukan ciri-ciri seperti ini ketika berbelanja di pasar tradisional atau pasar moderen, jangan coba untuk membelinya meskipun harga yang ditawarkan mengiurkan.

Ketika memilih tahu, pilih yang kekenyalannya normal. Tahu yang terlalu kenyal kemungkinan menggunakan formalin. Jangan pilih yang berbau asam atau berlendir. Sedangkan ketika memilih tempe, pilih yang baunya segar dan kedelainya padat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar