TIPS MEMBELI SAYURAN SEHAT

Setiap rumah tangga wajib menyediakan menu sayuran setiap hari. Karena bahan makanan asal tumbuhan tersebut adalah penyuplai serat, maupun vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.

Lalu pertanyaannya bagaimana cara mendapatkan sayur yang segar dan layak untuk diolah?

Saya coba membagikan beberapa tips membeli sayur. Untuk tomat pilihlah yang memiliki kulit mengkilap, tidak lunak,  dan berwarna merah ke orange-an.  Sedangkan untuk sayuran berupa daun hijau semacam sawi, baiknya pilih yang tidak layu, warna hijau tua dan batang masih keras, Jika Anda ingin membeli buncis pilihlah yang permukaan kulitnya halus, warna kulit hijau muda rata, tidak berbintik.

Sebaiknya jangan membeli sayuran yang tampilannya terlalu “mulus”. Sayuran yang terdapat bekas dikikis oleh ulat bisa dikatakan aman dikonsumsi, sebab ulat mau memakan sebab tidak ada pestisida yang menempel. Sayur yang mulus ada dua kemungkinan, memang sudah bebas dari hama atau ada racun sehingga hama tidak bisa memakannya.

Sebuah ide bijak jika bisa menyikapi indikator alam ini. Jika ulat saja bisa memakan sayur apalagi manusia. Memang tidak ada jaminan 100% bebas bahan kimia beracun, setidaknya bisa sedikit mengurangi resiko. Efek racun yang tidak secara langsung berpengaruh, tetapi akan bersifat permanen dan terakumulasi yang efeknya dalam jangka panjang.

Ada baiknya juga sayuran yang  Anda beli ketika sampai di rumah dicuci di air mengalir. Jika ingin langsung diolah sayuran terlebih dahulu dipotong lalu direndam ke dalam baskom berisi air mineral.

Jika ditanya dimana tempat favorit saya membeli sayur? 

Tidak lain adalah pasar tradisional, bahkan sesekali saya berbelanja sampai di pasar induk  jika akan memasak sayur dalam partai besar. Untuk pasar tradisional saya biasanya memilih untuk berbelanja pagi-pagi sekali agar bisa mendapatkan sayuran yang segar, sedangkan jika ingin berburu ke pasar induk waktu yang ideal menurut saya adalah malam hari, saat sayuran baru, masuk ke pasar, sehingga harga lebih murah dan lebih segar.