Menyimpan Bahan Segar


Tentu sebaiknya Anda selalu menggunakan bahan baku masakan yang masih segar. Namun kebanyakan orang biasa membeli sayuran, ikan, daging  dsb untuk bisa diolah selama beberapa. Jelas, bahan-bahan tersebut disimpan dalam suhu ruang karena akan cepat membusuk.


Saat ini sebagian rumah tangga sudah memiliki freezer untuk menyimpan bahan baku daging mentah dan makanan yang sudah diolah atau refrigerator untuk menyimpan sayuran, telur, dan aneka saus, microwave untuk mengembalikan kondisi daging, masakan dan roti yang membeku dengan cepat.

Hanya saja bukan berarti bahan makanan tersebut bisa disimpan berlama-lama meskipun dalam suhu yang sangat dingin. Ingat selalu jika bahan baku yang disimpan dalam freezer memiliki batas waktu kesegaran.

Untuk bahan mentah seperti daging ayam, daging sapi, ikan tuna maksimal penyimpanan sampai satu bulan. Sedangkan bahan yang sudah jadi bisa disimpan sampai tiga bulan. Semakin rendah derajat suhu yang anda pakai, bahan akan semakin awet.

Menyimpan bahan baku di freezer dengan cara menyampur antara bahan mentah dan bahan jadi akan beresiko tinggi. Ada kemungkinan akan terjadi kontaminasi silang antar kedua bahan tersebut. Sebaiknya Anda menyediakan beberapa kotak untuk memisahkan bahan yang jadi dan masih mentah.

Namun ada baiknya olahlah bahan-bahan yang ada freezer atau refrigerator segera, karena semakin segar maka makin lezat makanan yang bisa dihasilkan. Jika Anda ternyata lebih sering makan diluar ada baiknya sesuaikan stok bahan-bahan segar dengan kecenderungan Anda makan di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar