Pakai Penyedap, Baikkah?


Dengan wajah bangga seorang gadis membawa  nasi goreng buatannya kehadapan pacarnya. Iapun  menunggu dengan penasaran seperti rasa masakannya setelah disantap oleh kekasihnya, dan apakah ia mendapatkan sebuah senyuman. 

“ Honey,  masakanmu enak sekali”. Wajahnya sang gadispun memerah.


Namun tidak lama berselang, “ Honey, kok leherku terasanya seret ya ”, ungkap si pacar.

“ Kok, bisa, yang”

“ Nggak tahu nih, setelah makan nasi goreng, tenggorokan kok rasanya nggak nyaman dan pengen minum terus rasanya”.

Sang gadis bertanya-tanya. Apa iya, ini karena makan nasi goreng buatannya. Lagipun bagaimana mungkin, pikirnya. Toh masakannya itu dibuat dengan bahan sederhana seperti nasi, kecap, bumbu plus "penyedap".

Sehat Pakai Penyedap?
Menggunakan penyedap buatan adalah cara instant untuk memberikan rasa lezat pada masakan. Hanya saja Anda bisa menggunakan berulang-ulang, ups, berhati-hatilah! Apa yang enak dilidah  dapat menyengsarakan tubuh Anda.

Saat ini terdapat sejumlah penyedap buatan yang beredar di supermarket atau warung. Penyedap tersebut umunnya terbuat dari asam glutamat, yang dapat bereaksi dengan makanan dan memberikan rasa gurih dan sedap.

Namun penggunaannya secara terus menerus dapat memberikan efek samping bagi tubuh. Antara lain memunculkan keluhan seperti rasa panas dileher, lengan dan dada, diikuti kaku otot dari daerah tersebut menyebar sampai ke punggung. Gejala lain berupa rasa panas dan kaku di wajah diikuti nyeri dada, sakit kepala, mual, berdebar-debar dan kadang sampai muntah.  Nah, reaksi ini akan sangat dirasakan khususnya bagi orang-orang yang sensitif dengan pnyedap buatan.

Selain itu, banyak penderita asma, yang mengeluh meningkatnya serangan setelah mengkonsumsi penyedap buatan. Munculnya keluhan terutama setelah mengkonsumsi sekitar 0,5 g -2,5 g penyedap buatan. Namun efek paling berbahaya tentu bisa menyebabkan kanker

Rasa Gurih Tanpa Penyedap
Lalu pertanyaanya bagaimana cara menghadirkan rasa gurih pada makanan tanpa menggunakan penyedap?  Sebenarnya triknya sederhana. Cukup membubuhkan bumbu gula pasir sedikit, garam dapur dan kuah kaldu dari rebusan tulang sapi ataupun tulang punggung ayam, maka Anda bisa mendapatkan rasa yang memanjakan lidah.

Lagi pula, sesungguhnya setiap jenis bahan makanan sudah memiliki rasa asli. Jadi bumbu hanya sebagai pelengkap. Jika lidah sudah terbiasa tidak makan penyedap buatan akan bisa merasakan perbedaan jika makan masakan berpenyedap buatan.

Oleh sebab itu menurut hemat saya, baiknya penyedap buatan tidak dipakai sama sekali dalam masakan. Bahkan makanan  seperti bakso yang  harus pakai penyedap baru lezat, dapat terasa nikmat hanya dengan menggunakan daging lebih banyak daripada tepung.  Plus menambahkan sedikit lemak dari daging tersebut untuk memberi rasa lebih gurih.

Jadi Apakah masih berminat menggunakan penyedap?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar